Selamat malam good people. Kali ini saya akan berbagi tulisan tentang pengaruh globalisasi terhadap bangsa dan negara indonesia. Kita tau bahwa sekarang ini, kita telah dipengaruhi oleh Globalisasi, untuk itu kita perlu mengetahui pengaruh globalisasi terhadap bangsa dan negara kita sendiri.
Oke langsung saja saya menunjukkan tulisan mengenai pengaruh globalisasi terhadap bangsa dan negara indonesia. Semoga bermanfaat. :)
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP BANGSA DAN NEGARA INDONESIA
A. Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah proses menyatunya dunia
kedalam satu kesatuan sistem yang sama. Globalisasi lahir dari adanya ilmu
pengetahuan dan teknologi, khususnya komunikasi dan transportasi. Akibat
perkembangan tersebut, informasi menjadi demikian cepat menyebar ke berbagai
pelosok bumi. Kejadian di tempat yang jauh hanya dengan beberapa jam, bahkan
detik informasinya menyebar dengan cepat.
B. Pengaruh Globalisasi
Kehadiran globalisasi tentunya membawa
pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut
meliputi dua sisi yaitupengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh
globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi,
ideologi, sosial budaya dan lain-lain akan mempengaruhi nilai-nilai
nasionalisme terhadap bangsa.
Pengaruh Positif Globalisme
Terhadap Nilai-Nilai Nasionalisme
1.
Pengaruh dari Aspek Politik
Pemerintahan dijalankan secara terbuka dan
demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika
pemerintahan dijalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat
tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa
nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.
2.
Pengaruh dari Aspek Ekonomi
Terbukanya pasar internasional,
meningkatkan kesempatan kerja dan menigkatkan devisa negara. Dengan adanya hal
tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan
nasional bangsa. Juga masyarakat mengenal kemajuan teknologi, serta pusat
perbelanjaan yang modern mempermudah masyarakat untuk memperoleh barang yang
dibutuhkan.
3.
Pengaruh dari Aspek Sosial Budaya
Kita dapat
meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan
disiplin dan IPTEK dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan
bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa
nasioalisme kita terhadap bangsa.
4.
Pengaruh dari Aspek Teknologi dan Komunikasi
Adanya kemajuan di bidang teknologi dan
komunikasi menjadikan hidup manusia menjadi lebih mudah. Orang yang ketika
dahulu hendak pergi ke suatu tempat yang jauh membutuhkan waktu lama, sekarang
dengan waktu yang singkat kita bisa pergi keluar negeri.
Pengaruh Negatif Globalisme
Terhadap Nilai-Nilai Nasionalisme
1.
Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat
membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan beruba arah
dari Ideologi Pancasila ke Ideologi Liberalisme. Jika hal tersebut terjadi
akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang.
2.
Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam
negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza
Hut, dll) membanjir di Indonesia.
3.
Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukkan gejala
berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
4.
Masyarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri
sebagai bangsa Indonesia, karea gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat
yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.
5. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan yang miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antar yang kaya dan miskin yang dapat menggangu kehidupan nasional bangsa.
6.
Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antar perilaku
sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan
kehidupan bangsa.
7.
Terjadinya kesenjangan ekonomi sebagai akibat kesalahan berkompetisi dalam
penguasaan teknologi.
8.
Negara-negara yang kuat ekonominya akan bersekongkol dalam rangka mencari
keuntungan sebesar-besarnya. Hal ini seringkali merugikan negara-negara miskin
yang ketahanan ekonominya lemah.
9.
Timbulnya Fanatisme, etnis, dan agama sebagai upaya untuk menunjukkan
ketidakhadirannya melalui berbagai forum dan organisme.
10.
Makin menurunnya sumber daya alam yang vital seperti air, hutan, dan terjadinya
pencemaran global.
11.
Keguncangan budaya, yaitu guncangan jiwa seseorang sebagai akibat belum adanya
kesiapan menerima kebudayaan asing yang datang secara tiba-tiba.
3. Dampak Positif dan Negatif
Globalisasi Bagi Indonesia.
a.
Dampak Positif, antara lain :
·
Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor, dengan catatan
produk ekspor Indonesia mampu bersaing di pasar Internasional. Hal ini ,
membuka kesempatan bagi pengusaha di Indonesia untuk menghasilkan produk-produk
berkualitas, kreatif dan dibutuhkan oleh pasar dunia.
·
Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri. Apabila
investasinya bersifat langsung, misalnya dengan pendirian pabrik di Indonesia
maka akn membuka lapangan kerja. Hal ini bisa mengatasi kelangkaan modal di
Indonesia.
·
Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan
belum bisa diproduksi di Indonesia.
·
Semakin meningkatnya kegiatan pariwisata, sehingga membuka lapangan
kerja di bidang pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk Indonesia.
·
Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan.
·
Mudah melakukan komunikasi
·
Cepat dalam bepergian ( mobilitas tinggi ).
·
Menumbuhkan sikap kosmo-politan dan toleran.
·
Memacu untuk meningkatkan kualitas diri.
·
Mudah memenuhi kebutuhan.
b.
Dampak Negatif, antara lain :
·
Informasi yang tidak tersaring.
·
Perilaku konsumtif.
·
Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit.
·
Pemborosan pengeluaran yang terutama pemborosan di bidang materi dan
meniru perilaku yang buruk.
·
Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat.
KESIMPULAN
Agar kita tidak tenggelam dalam aspek
negatif globalisasi yang berkembang saat ini, perlu diciptakan sebuah cara baru
atau kebudayaan yang sifatnya lebih berupaya untuk meningkatkan visi terhadap
pemerataan sosial. Suatu pola yang membuat orang-orang dapat menemukan
cara-cara baru agar manusia dapat hidup dalam lingkungan yang semakin padat
dengan damai, kreatif dan berbahagia.
Hal yang sangat pentig adalah
diperlukannya kreatifitas dan kepercayaan pada diri sendiri yang tertanam dalam
suatu rasa identitas nasional dan dalam kebanggaan serta harga diri yang
melekat padanya, sehingga kita dapat menyatakan diri sebagai suatu bangsa yang
memiliki jati diri.
SARAN
Kita hidup di zaman globalisasi hendaknya
pintar beradaptasi dengan arus globalisasi yang sedang melanda dunia. Jangan
sampai kita tertinggal masalah teknologi dan lain-lain yang berhubungan dengan
globalisasi agar kita tidak tertelan oleh zaman.
Oke good people, sekianlah tulisan saya. Silahkan dishare dan tinggalkan Like maupun Komen.. Hehehe :DSalam dari saya, Heri Wiranto Samosir. HORASSS!!!!!
No comments:
Post a Comment