Wednesday, 16 March 2016

Perbedaan Menghormati dan Menghargai, Perbedaan Menyayangi dan Mencintai, dan Pengertian Kebudayaan beserta Contoh.



Oke good people, kali ini saya akan mempublikasikan tulisan yang membahas 3 soal yaitu; Perbedaan Mencintai dan Menyayangi, Perbedaan Menghormati dan Menyayangi, dan Pengertian Budaya beserta contohnya.

 
Dibuat sebagai tugas Mata Kuliah ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

Oleh:
NAMA      : HERI WIRANTO SAMOSIR
NIM          : J1A115043
KELAS     : THP IA


TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2016

Soal
1. Perbedaan Menghargai dan Menghormati? (berikan contoh 3)
2. Perbedaan Mencintai dan Menyayangi? (berikan contoh 3)
3. Apa itu kebudayaan? Berikan contoh!

Jawab
1. Perbedaan Menghargai dan Menghormati!

            MENGHARGAI
            Menghargai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah: (1). Mengindahkan, (2). Memandang penting (bermanfaat, berguna, dan sebagainya), (3). Mengapresiasi
            Menghargai tergantung dari subjek (pihak yang memberi penghargaan)
            Jadi, Menghargai adalah sikap untuk memberi nilai kepada diri sendiri, orang lain, atau bahkan benda yang dipandang memiliki keistimewaan dan tidak bersifat wajib.
Contoh:
1. Memberikan apresiasi kepada seseorang karena telah membantu anda.
2. Memberikan apresiasi terhadap sebuah hasil karya.
3. Menghargai pendapat teman saat diskusi.

            MENGHORMATI
            Menghormati berasal dari kata dasar ‘hormat’. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan bahwa Hormat adalah menghargai (takzim, khidmat, sopan) atau perbuatan yang menandakan rasa khidmat atau takzim (seperti menyembah, menunduk).
            Menghormati dalam KBBI adalah menaruh hormat; hormat (takzim,sopan); menjungjung tinggi; mengakui dan menaati (tentang aturan,perjanjian).
            Jadi, Menghormati adalah sopan kepada orang yang lebih tua dari kita, menjungjung tinggi suatu pendapat maupun keyakinan orang lain, menaati peraturan.
Contoh:
1. Setiap anak wajib menghormati Orang Tua.
2. Kita harus menjungjung tinggi pendapat dan keyakinan dari teman kita.
3. Mengakui dan manaati aturan maupun perjanjian yang telah dibuat dan disetujui.

2. Perbedaan Mencintai dan Menyayangi!

            MENCINTAI
            Mencintai menurut KBBI adalah menaruh kasih sayang atau menyukai.
            Mencintai berarti melakukan apapun untuk kebahagiaan dari orang yang kamu cintai walaupun kamu harus mengorbankan jiwamu.
Contoh:
1. Aku mencintai Negeriku dan menghormatinya.
2. Aku mencintai Tuhanku.
3. Aku mencintai Orangtuaku.

MENYAYANGI
Sayang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti; amat suka, dan Menyayangi berati sayang akan sesuatu atau mengasihi.
Jadi menyayangi adalah sikap ingin membuat orang yang kau sayangi bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.
Contoh:
1. Kita harus menyayangi orang tua kita.
2. Menyayangi pacar.
3. Menyayangi orang yang spesial dihati kita.

3. Apa itu Kebudayaan? Berikan contoh!

            Budaya berasal dari 2 suku kata yaitu “Budi” dan “Daya” yang berati cinta, karsa, dan rasa. Kata “budaya” sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Sanskerta, “budhayah” yaitu bentuk jamak kata buddhi yang berati budi atau akal. Dalam bahasa Inggris, kata budaya diistilahkan dengan kata culture.
            Menurut saya, Budaya atau Kebudayaan adalah seperangkat aturan-aturan meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat,dan lain-lain yang dapat bersifat wajib dan tidak wajib diakui/dijalankan oleh orang-orang, yang tercipta berdasarkan kebiasaan-kebiasaan yang telah disepakati bersama dan dibuat oleh para leluhur maupun tercipta di zaman modern.
            Maksudnya tercipta di zaman modern adalah sebuah kebiaasan yang tidak tersangkut paut dengan adat istiadat, melainkan suatu kebiasaan dan telah menjadi kewajiban bagi sebagian besar orang di zaman modern ini. Contohnya adalah budaya merokok. Merokok di zaman sekarang ini telah menjadi kebiasaan wajib bagi sebagian orang umumnya laki-laki. Biasanya mereka mengatakan kalau laki-laki gak merokok berarti gak gentlemen. Oleh karena itu merokok menjadi kebudayaan bagi orang-orang.
            Contoh dari kebudayaan adalah kebudayaan Batak atau Batak’s Culture, saya ambil contoh Batak Toba, karena saya adalah orang Batak Toba. Kebudayaan Batak Toba terdiri dari kepercayaan, adat istiadat, kesenian, hukum, dll.
Kebudayaan Batak Toba (Adat-istiadat, Pakaian, Kesenian)

            Kepercayaan
Orang batak toba umumnya menganut agama Kristen baik Kristen Protestan maupun Katolik, dan lainnya menganut agama Islam.
            Adat Istiadat
            Salah satu adat istiadat dalam batak toba yaitu Adat Perkawinan, dimana seminggu sebelum diadakannya prosesi pernikahan, keluarga dari calon mempelai laki-laki datang kerumah calon mempelai perempuan dengan maksud untuk membahas Sinamot.
Sinamot dalam bahasa indonesia diartikan sebagai “mahar pernikahan”.
Kesenian
            Salah satu kesenian yang ada dalam batak toba yaitu Seni Musik. Sejumlah alat musik menjadi bagian dalam Upacara adat dalam kebudayaan orang-orang batak toba.
Saya mengambil 2 contoh alat musik yang umum dimainkan yaitu; Tagading dan Sullim.
Tagading adalah alat musik yang terdiri dari 3 komponen dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan sedangkan Sullim adalah alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup.
            Hukum
            Dalam adat batak toba, salah satu hukum yang tidak boleh dilanggar adalah 2 orang yang memiliki marga yang sama tidak diperbolehkan menikah atau menjalin suatu hubungan. Karena jika hukum itu dilanggar maka kedua orang itu akan dikucilkan dari masyarakat, dan jika si perempuan melahirkan, anaknya tidak akan lahir dengan sempurna.




Oke good people, sekianlah tulisan saya. Silahkan dishare dan tinggalkan Like maupun Komen.. Hehehe :D
Salam dari saya, Heri Wiranto Samosir. HORASSS!!!!!































Monday, 14 March 2016

Merah, Putih, Hitam Bendera Bangsa Batak.


Batak Flag
Kamis, 7 Februari 2016 adalah saat dimana aku bertemu dengan sebuah benda yang belum pernah aku ketahui sebelumnya. Aku bertemu dengan sebuah bendera dengan warna Merah, Putih, Hitam yang mana bendera tersebut adalah bendera dari budayaku sendiri yaitu BATAK. Sungguh pengalaman yang sangat membanggakan tapi juga sangat memalukan karena aku gak tau kalau bendera itu adalah bendera dari suku-ku sendiri. hehehehehe...
Lokasi dari bendera batak yang aku temukan itu ada di pegunungan arah ke Pusuk Buhit, tepatnya di depan bangunan yang didalamnya terdapat patung-patung raja dan nenek moyang dari suku batak.
Good People tau gak Pusuk Buhit? Biar gak penasaran langsung saja ya! Pusuk Buhit adalah salah satu Gunung yang terletak di Kabupaten Samosir. Pusuk Buhit adalah Gunung yang dulunya dikenal dengan Gunung Toba. Pusuk Buhit berada lebih dari 1500 meter diatas permukaan laut dan sekitar 1077 meter diatas permukaan Danau Toba. Dibawah Pusuk Buhit kita bisa menjumpai 3 kecamatan yakni; Kecamatan Harian Boho, Kecamatan Sianjur Mula-mula dan Kecamatan Pangururan. Berikut beberapa penampakan dari Pusuk Buhit.

Penampakan PusukBuhit

Pemandangan Wisata Patung Batak dari atas Pusuk Buhit

Pemandangan Danau Toba dari atas Pusuk Buhit
Oke good people sekarang kita lanjutkan tentang Bendera Bataknya. Berdasarkan warna Ruma Gorga diklasifikasikan terhadap warna yang seimbang antara merah, hitam, putih. Sampu Borna untuk seorang pemimpin, yang didominasi warna Hitam disebut Silomlom Ni Robean untuk seseorang yang dituakan/perwira/panutan, yang didominasi warna putih disebut Sipalang untuk seorang Datu. Lebih jauh pewarnaan ini direfleksikan melalui bendera Batak yang terdiri dari;
Hitam melambangkan kepemimpinan/hahomion.
Merah melambangkan semangat/kekuatan/hagogoon.
Putih melambangkan kesucian/kebenaran/habonaron.
Jadi kalau good people ingin langsung melihat Bendera Bataknya atau sekalian mampir ke Pusuk Buhit langsung saja datang ke Kabupaten Samosir. Selain itu masih banyak lagi tempat wisata yang pastinya Awesome untuk dikunjungi di Samosir.
Salam dari saya, Heri Wiranto Samosir. HORASSSS!!!